Liputan6.com, Jakarta - 4 WNI yang sebelumnya disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Keempatnya tiba sekitar pukul 10.24 WIB dengan menumpang pesawat TNI Angkatan Udara (AU).
Mereka tiba setelah sebelumnya diserahterimakan dari Otoritas Filipina dan diterbangkan ke Tarakan, Kalimantan.
Sebelumnya, 4 WNIÂ yang dikabarkan disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina dilaporkan telah bebas pada Rabu, 11 Mei 2016. Informasi itu disampaikan langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Advertisement
"Saya mengucapkan terima kasih pada pemerintah Filipina yang memberikan kerja sama sangat baik dalam dua kali pembebasan WNI," ucap Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.
Baca Juga
Menurut Jokowi, inisiatif Indonesia menyelenggarakan pertemuan trilateral pada 5 Mei 2016 lalu ikut andil dalam pembebasan keempat WNI tersebut.
"Operasi (pembebasan) ini adalah hasil dari implementasi semangat pertemanan tersebut," imbuh Jokowi.
Keempat WNI disandera pada 16 April 2016, saat tengah berada di atas kapal Tongkang Christy yang menarik Kapal TB Henry di perairan perbatasan Malaysia-Filipina
Keempat WNI itu adalah:
1. Moch Ariyanto Misnan, jabatan Master, alamat Jalan Garuda VI No. 19 Bekasi Timur, Jawa Barat.
2. Loren Marinus Petrus Rumawi, jabatan Chief Officer, alamat Sorong, Papua Barat.
3. Dede Irfan Hilmi, jabatan Second Officer, alamat Dusun Cisempu RT 008 RW 003 Dusun Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Ciamis, Jawa Barat.
4. Samsir, jabatan A/B, alamat Jalan Sungai Rongkong RT 002 RW 003 Kota Palopo, Sulawesi Selatan.