Liputan6.com, Timika - Aksi pembakaran pos terjadi saat 400 warga dari Kampung Kimbeli, Banti, Distrik Tembaga Pura, berjalan kaki memasuki area pertambangan. Warga berniat mengambil kosentrat di lokasi tambang PT Freeport Indonesia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/5/2016), sesampai nya di Ridge Camp mile 72, warga dihadang aparat keamanan. Warga kemudian diimbau tidak memasuki areal pertambangan. Â
Baca Juga
Namun, negosiasi tidak berhasil. Warga yang marah akhirnya merusak dengan membakar pos satpam dan sebuah bus.
Advertisement