Liputan6.com, Jakarta: Istri terdakwa Wiliardi Wizard mengaku sempat mendengar pembicaraan antara Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan suaminya saat membuat berita acara pemeriksaan. Demikian diungkapkan Nova Wiliardi dalam persidangan kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/11).
Dalam perbincangan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya yang saat itu dijabat Komisaris Besar Polisi Muhammad Iriawan berjanji akan membebaskan suaminya jika mau mengikuti skenario penahanan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar.
Sebelumnya, Wiliardi yang hadir sebagai saksi memberikan pengakuan yang mengejutkan. Saat membuat berita acara pemeriksaan, ia mengaku ditekan Inspektur Jenderal Polisi Hadiatmoko dan Brigadir Jenderal Polisi Iriawan Dahlan. Hadiatmoko, yang kini menjabat staf ahli Kapolri, saat itu menjabat wakil kepala Badan Reserse dam Kriminal Markas Besar Polri [baca: Wiliardi: Penahanan Antasari Dikondisikan Petinggi Polri]. Simak selengkapnya video berita ini.(AIS)
Dalam perbincangan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya yang saat itu dijabat Komisaris Besar Polisi Muhammad Iriawan berjanji akan membebaskan suaminya jika mau mengikuti skenario penahanan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar.
Sebelumnya, Wiliardi yang hadir sebagai saksi memberikan pengakuan yang mengejutkan. Saat membuat berita acara pemeriksaan, ia mengaku ditekan Inspektur Jenderal Polisi Hadiatmoko dan Brigadir Jenderal Polisi Iriawan Dahlan. Hadiatmoko, yang kini menjabat staf ahli Kapolri, saat itu menjabat wakil kepala Badan Reserse dam Kriminal Markas Besar Polri [baca: Wiliardi: Penahanan Antasari Dikondisikan Petinggi Polri]. Simak selengkapnya video berita ini.(AIS)