Sukses

Lion Air Singapura-Jakarta Salah Mendarat di Terminal Soetta

Kesalahan itu rawan akan penyusupan warga asing ke Indonesia lantaran tanpa melalui proses imigrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Lion Air rute Singapura-Jakarta dikabarkan salah mendarat di Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pesawat itu mendarat di terminal I atau domestik, bukan di terminal II sebagaimana lazimnya kedatangan luar negeri.

Hal itu diungkap pemilik akun @Zara Zettira yang tersebar dalam media sosial. Dia menuturkan kejadian tersebut berlangsung pada 10 Mei 2016 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Humas Angkasa Pura II Dewandono Prasetyo Nugroho mengakui kebenaran peristiwa tersebut. Pihak Lion pun juga menyatakan telah terjadi kesalahan.

"Sebenarnya itu dari pihak Lion sudah mengakui ada kesalahan tersebut. Ini saya katakan, jarang terjadi kasus seperti ini terjadi," kata Prasetyo saaat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (14/5/2016).

"Ini dari grup Lion yang sedang dinas mengaku telah melakukan kesalahan tersebut," imbuh dia.

Dia mengaku heran atas kejadian tersebut. Karena biasanya penumpang yang datang dari luar negeri akan menjalani pemeriksaan proses imigrasi.

"Karena biasanya penumpang setelah turun dari pesawat, dari luar negari langsung diarahkan ke terminal II melalui proses imigrasi dan lain-lain," ucap dia.

Pengakuan serupa disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuhardjo. Dia menilai ada kesalahan mis handling dari ground handling JT.

"Pada saat JT 161 parkir di R54 terdapat pula JT lain dari Padang yang parkir di R56. Sopir yang mengangkut penumpang dari Singapura menyangka penumpang tersebut dari Padang dan saat disadari bahwa penumpang yang diangkut adalah internasional, sudah terlambat karena penumpang sudah keluar dari Terminal I," Hemi menerangkan.

Akibat dari laporan masyarakat ini, pihak otoritas Bandara Soekarno-Hatta akan memanggil pihak terkait. Pemanggilan itu untuk menggali keterangan. "Kemenhub akan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang lalai," ucap Hemi.

Kabar salah mendarat Lion Air diungkapkan oleh akun @ZaraZettira. Dia menceritakan bahwa anak rekannya bernama Natalie berangkat tanggal 10 Mei dari Singapore pukul 18.50 waktu setempat menggunakan pesawat Lion Air JT 161 tiba di Jakarta 19.35 WIB. Pesawat ini mendarat tidak di terminal II sebagaimana lazimnya kedatangan dari luar negeri melainkan pesawat mendarat di terminal I, terminal domestik

"Anak saya dan penumpang warga asing tidak diarahkan oleh petugas ground crew Lion Air untuk cap paspor imigrasi yang seharusnya menjadi protokol wajib bagi Airlines yang berasal dari luar negeri

Apakah situasi ini lazim? Penumpang penerbangan dari luar negeri mendarat di terminal domestik tanpa melewati pos integrasi. Jika ini lazim, tidakkah berpengaruh pada keamanan negara andai ada warga asing penyusup tanpa izin.

Bagaimana ya bila nanti sepenuhnya Lion Air menguasai Halim Perdanakusuma? Warga negara asing bisa bebas masuk tanpa pos imigrasi." tulis dia.