Sukses

Badut Hello Kitty Raup Rupiah di CFD

Dua boneka besar berwarna cerah menarik perhatian sejumlah warga di lokasi CFD.

Liputan6.com, Jakarta - Minggu pagi selalu dimanfaatkan sejumlah warga Ibu Kota untuk menyegarkan diri dan berolahraga di acara  Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Namun tak cuma itu, yang berbisnis mendulang rupiah lewat CFD pun banyak.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (15/5/2016), pedagang kaki lima bersepeda menjamur di sekitaran kolam bundaran HI, Jakarta. Pengunjung yang duduk-duduk di sana tidak luput dari incaran para pedagang.

Sementara, tampak di sudut kolam, dua boneka besar berwarna cerah menarik perhatian sejumlah warga. Mereka adalah badut dengan karakter Doraemon dan Hello Kitty yang sangat digemari anak-anak.

Ramai para bocah menarik tangan orangtuanya demi bisa berfoto karakter lucu tersebut. Tak lupa setelah mengambil gambar, uang digelontorkan dari saku.

Warga memadati Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/5/2016). Walaupun libur panjang, warga memilih menghabiskan waktu dengan berolahraga di kawasan CFD. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hello Kitty

Seorang badut karakter Hello Kitty yang biasa disapa Elay mengatakan, mereka memang sudah beberapa kali mencoba peruntungan di sana.

"Kita ya memang sudah beberapa kali di sini. Posisi ya pindah-pindah. Lumayan pagi-pagi rezeki," tutur Elay di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Pusat.

Dalam menjalankan aksinya, pria 25 tahun itu mengaku ditemani 3 rekan lainnya. Mereka secara bergantian mengenakan kostum badut karakter itu setiap kali lelah melanda.

"Ya secapeknya kita. Ntar gantian. Ya biasanya kita seperti ini," imbuh dia.

Elay melanjutkan, mereka biasanya saat CFD, mereka memulai sejak pukul 06.00-10.00 WIB. Dilanjutkan kemudian di sekitaran Museum Fatahillah pada sore hari mulai pukul 15.00-22.00 WIB.

Dalam sekali aksi di CFD, Elay mengaku bisa mendulang rupiah hingga Rp 300 ribu. Nantinya, hasil yang mereka dapat akan dibagi 4.

"Ya kita nggak pasang tarif. Seikhlasnya saja. Paling besar ya ada Rp 5 ribu yang kasih. Alhamdulillah," ujar Elay.

Pria yang tinggal di daerah Kota itu juga bersyukur karena masih diberikan ruang untuk mencari rezeki di Bundaran HI. Sejauh ini, mereka belum pernah digusur paksa oleh Satpol PP yang juga tampak berjaga di CFD.

2 dari 2 halaman

Sosis Bakar

2 Boneka besar berwarna cerah menarik perhatian sejumlah warga di lokasi CFD. (Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)

Lain dengan Elay, Riri (21) tampak menjajakan sosis bakar dan goreng di seberang bundaran HI. Terpampang tarif dagangan mulai dari Rp 1.000-10 ribu.

Nyatanya, Riri dan rekan lainnya adalah mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang ada di kawasan Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Mereka mengaku mencoba peruntungan di sana demi mengumpulkan dana untuk sebuah acara.

"Kita awalnya jual air mineral di CFD sini. Baru mulai dagang sosis sekitar dua kali. Mulai minggu lalu. Ini uangnya buat bikin acara character building," terang Riri.

Riri melanjutkan, dia bersama rekan mahasiswa lainnya akan melanjutkan usaha mereka hingga dana terkumpul.

"Semoga bisa cepat terkumpul dan terselenggara acaranya," pungkas Riri.