Liputan6.com, Jakarta - Budiansyah pencabul dan pembunuh bocah 2,5 tahun di Bogor telah menjalani tes psikologi di Polda Jabar. Tes menunjukkan psikologi pria berusia 26 tahun itu normal.
"Secara resmi hasil surat tes psikologi pelaku belum keluar," kata Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario , Bogor, Minggu (15/5/2016).
Akan tetapi, saat dilakukan tes oleh tim menyimpulkan bahwa pelaku saat melakukan pemerkosaan dan pembunuhan dalam keadaan sadar.
Advertisement
Baca Juga
"Tindakan yang dilakukan pelaku atas dasar ketertarikan secara spontan kepada korban," ujar dia.
Tindakan pelaku hingga tega mencabuli dan membunuh bocah berusia 2,2 tahun itu, lanjut Suyudi, karena tersangka tidak percaya diri untuk mendapatkan perempuan dewasa.
"Akhirnya dipilih perempuan yang lebih lemah atau anak kecil," ucap Suyudi.
Hingga kini Kepolisian Resor Bogor juga masih menunggu hasil autopsi resmi dari dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor. Namun berdasarkan hasil visum sementara menunjukkan adanya luka pada bocah malang tersebut.
"Surat resmi hasil autopsinya belum keluar, baru hasil visum sementara berdasarkan dari keterangan dokter," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Auliya R Djabar.