Sukses

Warga 2 Kelurahan Keluhkan JPO Ambruk di Tol BSD-Jakarta

Akibat ambruknya jembatan penyeberangan itu, warga tentu harus memutar jalan berkilo-kilo meter

Liputan6.com, Tangerang - Warga di dua Kelurahan Jombang dan Kampung Poncol, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten tak memiliki akses terdekat lagi untuk menuju Stasiun Sudimara. Sebab, jembatan penyeberangan orang (JPO) yang biasa mereka gunakan sehari-hari untuk lalu lalang ke stasiun ataupun ke dua daerah tersebut ambruk.

Sofyan (38) warga sekitar Jombang mengatakan, ambruknya jembatan merepotkan aktivitas warga yang kerap bersinggungan dengan JPO di KM7+200 itu.

"Anak-anak kami yang sekolah dan bekerja jadi kerepotan karena akses jembatan yang sehari-hari digunakan memutus akses jalan," kata Sofyan ditemui di sekitar lokasi, Ciputat, Tangsel, Banten, Senin (16/5/2016).


Akibat insiden itu, warga tentu harus memutar jalan berkilo-kilo meter. "Terpaksa lewat jalan umum, jelas lebih jauh dibanding lewat JPO, rugi empat kilo meter lah jaraknya," kata pria berlogat Betawi itu.

Dia bersama ratusan warga di dua kelurahan berbeda itu berharap PT Bintaro Serpong Damai bisa segera membangun fasilitas masyarakat tersebut. Sebab JPO tersebut terbilang akses utama mereka bertahun-tahun ini.

Keluhan serupa juga diungkapkan Jamaludin, Ketua RT 04/03 Jombang Kecamatan Ciputat. Menurut dia, jembatan tersebut memang menjadi jalan utama warga yang wara-wiri ke stasiun.

"Apalagi kalau pas jam ramai atau jam berangkat dan pulang kerja, pasti penuh JPOnya," kata Jamaludin.

Sebab, bila melintasi jembatan yang kini ambruk ini hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk ke stasiun, begitupun sebaliknya.