Liputan6.com, Jakarta - Brigif Para Raider 17 menggelar apel gabungan elemen masyarakat, yang terdiri dari TNI, Polri, Pemprov DKI Jakarta, Mahasiswa, dan Ormas di lapangan Brigif Para Raider 17 Cijantung, Jakarta Timur. Apel ini dilakukan untuk mengamankan masyarakat dan memberikan kenyamanan saat Ramadan.
Apel yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto itu dimulai pukul 08.00 WIB dan mengambil tema "Dengan Soliditas dan Sinergitas TNI, Polri, dan Pemprov DKI, siap mengamankan wilayah Jakarta".
Dalam sambutannya, Moechgiyarto mengatakan, apel itu memiliki makna sangat penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, dan patriotisme pada setiap individu.
"Selain itu, apel ini juga menjadi suatu sarana silaturahmi untuk meningkatkan solidaritas," kata Moechgiyarto di lapangan Brigif Para Raider 17, Selasa (17/5/2016).
Baca Juga
Moechgiyarto melanjutkan, pada Ramadan nanti, masih ada potensi timbulnya beberapa tindak kejahatan konvensional. Seperti sweeping, tawuran, balapan liar, bahkan peredaran makanan kedaluwarsa.
"Dengan potensi ancaman tersebut, kita segenap institusi harus dapat menanggulangi dan mencegah terjadinya hal-hal tersebut. Agar masyarakat aman, nyaman, dan khusuk dalam menjalankan ibadah puasa," imbuh dia.
Menurut dia, apel yang dilaksanakan pagi ini juga sangat tepat dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, yang jatuh setiap 20 Mei 2016.
"Di mana pada tanggal tersebut, menjadi momentum persatuan dan kesadaran sebagai bangsa untuk memajukan diri," jelas Moechgiyarto.
Selain itu, saat ini kepolisian juga tengah mengadakan Operasi Patuh 2016 sejak 16 Mei-29 Mei 2016.
"Kita tak bisa kerja sendiri-sendiri. Jadi harus ada kerja sama antara komponen-komponen yang ada di DKI. Agar apapun yang dikerjakan nanti hasilnya akan maksimal," tutur dia.
Apel tersebut dihadiri 1.200 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Ormas, dan juga mahasiswa.