Sukses

Setnov Tunjuk Idrus Marham Sebagai Sekjen Golkar

Novanto mengaku tidak merasa kesulitan menentukan anggota formatur.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memilih Idrus Marham sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen) dalam kepengurusannya. Selain itu, Novanto juga telah menunjuk mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sebagai Ketua Harian.

"Dari formatur yang ada telah diputuskan, dengan berbagai pertimbangan terkait masalah waktu, kita putuskan saya selaku Ketua Umum, Sekjennya Idrus Marham, Bendahara Umum Robert Kardinal, dan Ketua Harian Pak Nurdin Halid," ujar Setya Novanto di BNDCC, Bali, Selasa (17/6/2016).

Novanto mengatakan, tidak merasa kesulitan menentukan anggota formatur. Tim formatur, menurutnya, merupakan bagian dari DPD I . "Sudah sejak lama, para pengurus DPD I meminta untuk bisa masuk dalam tim formatur," ucapnya.



Mantan Ketua DPR itu meminta waktu paling lama 15 hari untuk menentukan susunan lengkap Pengurus DPP Partai Golkar. Dia juga meminta para formatur untuk mengusulkan nama kader-kader terbaik yang dianggap bisa bekerja maksimal untuk partai.

"Anggota ini yang betul ingin aktif tidak hanya orang ditaruh di tempat yang akhirnya tidak bekerja karena waktu hanya 3,5 tahun," imbuh Novanto.

Sementara, pimpinan Munaslub Nurdin Halid mengatakan, pengurus lengkap nantinya akan dilantik dan dikukuhkan dalam forum Rapimnas. Termasuk susunan Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan.

"Saudara sekalian setuju?" Tanya Nurdin.

"Setuju," jawab para peserta Munaslub.

Idrus Marham dan Nurdin Halid sendiri merupakan dua wajah lama dalam kepengurusan DPP Partai Golkar. Di pengurusan sebelumnya, yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie, Idrus juga didampuk sebagai Sekjen. Sedangkan Nurdin Halid ditunjuk oleh Ical, sapaan Aburizal Bakrie, menjabat sebagai Ketua Steering committee Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bali.