Liputan6.com, Jakarta: Mantan Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Wiliardi Wizard membantah jika video yang ditayangkan pihak Markas Besar Polri saat jumpa pers beberapa hari lalu bukan saat diperiksa oleh penyidik dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP). Namun saat ia tengah "dibujuk" mau mengikuti skenario petinggi Polri agar BAP dirinya menguatkan Antasari sebagai otak pelaku pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
Lebih jauh Wiliardi mengatakan, dirinya dijanjikan akan dibebaskan jika setuju menandatangani BAP. Namun ternyata kepolisian bukan membebaskan Wiliardi, justu menjerat yang bersangkutan dengan dakwaan pembunuhan berencana. Atas dasar inilah kemudian Wiliardi "bernyanyi". Wiliardi mengaku bersalah kepada Antasari karena penahanannya dikondisikan alias sudah diatur [baca: Wiliardi: Penahanan Antasari Dikondisikan Petinggi Polri]. Simak selengkapnya di video.(JUM/ANS)
Lebih jauh Wiliardi mengatakan, dirinya dijanjikan akan dibebaskan jika setuju menandatangani BAP. Namun ternyata kepolisian bukan membebaskan Wiliardi, justu menjerat yang bersangkutan dengan dakwaan pembunuhan berencana. Atas dasar inilah kemudian Wiliardi "bernyanyi". Wiliardi mengaku bersalah kepada Antasari karena penahanannya dikondisikan alias sudah diatur [baca: Wiliardi: Penahanan Antasari Dikondisikan Petinggi Polri]. Simak selengkapnya di video.(JUM/ANS)