Liputan6.com, Deli Serdang - Puluhan warga Desa Rumah Pil-Pil, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pagi tadi mendatangi posko bencana banjir bandang Air Terjun Dua Warna.
Mereka minta dilibatkan dalam proses pencarian para korban. Sebab kerabat mereka Pri Armando, pemandu wisata di air terjun itu, diduga kuat turut jadi korban yang belum juga ditemukan.
Baca Juga
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (18/5/2016), mereka bertemu dengan Tim Badan SAR Nasional (Tim Basarnas). Tapi tidak semua orang yang datang diizinkan terlibat pencarian mengingat lokasi rawan longsor.
Advertisement
Hingga hari ini proses pencarian terus dilakukan Tim Basarnas, Polri, dan TNI. Dari 16 jenazah yang ditemukan, 10 sudah teridentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan. Tim SAR kini fokus mencari sisa lima korban.
Banjir bandang di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, terjadi pada Minggu 15 Mei 2016.
Meski sudah diperingatkan warga lokal untuk tidak naik, serombongan wisatawan tetap memaksa naik ke lokasi Air Terjun Dua Warna ditemani pemandu wisata. Namun nahas air bah datang.