Sukses

Kala Menteri Puan Mengenang Sukarno Temukan Lambang Negara

Menteri Puan mendengarkan cerita tentang burung garuda dari versi masyarakat Lobo, Papua.

Liputan6.com, Papua -  Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani melakukan kunjungan kerja wisata sejarah ke Desa Lobo, Kaimana, Papua Barat.

Ia melakukan dialog dengan warga dan siswa SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Lobo. Kepada siswa yang berjumlah 232 orang itu, Puan menjanjikan akan membelikan sepatu masing-masing satu pasang.

Konon, Lobo merupakan tempat Presiden Sukarno menemukan Burung Garuda Pancasila yang dalam bahasa daerah setempat disebut Iyambo. Selain itu, Sukarno juga pernah membuat tongkat kayu dari kayu timomor, yang merupakan kayu paling baik dari Gunung Siri, Lobo.

"Saya sangat senang bisa sampai di sini. Di sinilah Bung Karno menemukan burung garuda yang kemudian menjadi lambang negara kita," kata Puan Maharani, Kamis (20/5/2016).

Kunjungan kerja ke Kampung Lobo, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana itu sekaligus dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional dan Acara Puncak Ekspedisi NKRI yang berlangsung di Kaimana, Jumat 21 Mei 2016.

 

Selama di Lobo, Puan diterima secara adat setempat dengan dikalungkan dengan noken. Noken merupakan tas khas masyarakat Papua.

"Karena dulu Bung Karno datang ke sini setelah dari Digul. Sekarang cucunya yang datang ke sini lagi. Tun amori (selamat datang)," kata Lambert, tokoh masyarakat adat setempat saat menyambut Puan.

Puan mengaku sangat senang dengan penerimaan secara adat tersebut. Ia berharap budaya dan adat setempat terus dipertahankan dan membangun Lobo sebagai desa wisata sejarah.

Dia juga mendengarkan cerita tentang burung garuda (iyambo) versi masyarakat Lobo yang dibawakan oleh Benny Wariensai sebagai salah satu tetua adat setempat.

Cerita Benny sejalan dengan temuan Tim Ekspedisi NKRI soal adanya bangkai burung garuda di Pulau Garuda. "Ini suatu cerita yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan. Ini juga harus diangkat oleh sektor pariwisata sehingga Lobo menjadi tujuan wisata sejarah," ucap Puan.

Dalam kunjungan ke Lobo, Puan didampingi Gubernur Papua Barat, Abraham Oktvianus Ataruri, Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibui, Kapolda Papua Paulus Waterpouw, Kapolda Papua Barat, Royke Lumoa, Bupati Kaimana, Matius Mairuma.