Cerita Megawati Diminta Sesepuh Bantu Selesaikan Konflik PPP

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke 7 RI Megawati Soekarnoputri menyindir dan terkejut dengan jumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang baru saja dilantik Ketua PPP M Romahurmuziy dan Sekjen PPP Arsul Sani.

Megawati datang bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke acara pelantikan pengurus DPP PPP 2016-2021 di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016) malam.

Ia tak canggung mengomentari PPP karena kedekatannya dengan PPP sudah terjalin sejak lama. Ia bercerita dirinya pernah didatangi sesepuh partai yang identik dengan warna hijau itu, salah satunya KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dan Hamzah Haz yang datang langsung ke rumahnya meminta bantuan menyelesaikan konflik internal di PPP saat itu.

"Saya diminta ketika PPP sedang dirundung keprihatinan, oleh seorang yang saya sangat hormati. Mbah Moen, beliau datang ke rumah saya, itu rasanya saya memiliki beban yang lebih berat dari menopang gunung. Minta berkali-kali tolong ibu persatukan kembali PPP itu, Hamzah Haz juga datang," kisah Megawati.

Puteri Presiden pertama RI, Sukarno itu pun merasa tak sanggup dan menolak untuk membantu menyelesaikan konflik internal saat itu antara kubu Romi dengan Djan Faridz.

Mega saat itu mengatakan kepada kedua sesepuh PPP itu untuk bisa menyelesaikan konflik sendiri, meskipun Megawati menganggap PPP dan dirinya memiliki ikatan batin yang sangat erat.

Menurut Megawati, secara etika dan moral, meskipun PPP sudah serasa saudaranya namun masalah internal harus bisa diselesaikan oleh internal PPP sendiri.

"Alhamdulillah semua ini dapat berhasil," ucap Megawati.

Megawati pun saat ini bersyukur karena PPP telah melalui badai konflik itu meski masih ada beberapa orang yang menolak.

Megawati yang menjadi pembicara terakhir itu, mengomentari kala Romi melantik pengurus DPP PPP yang jumlahnya mencapai 146 orang.

"Tadi saya sempet bilang kenapa pengurusnya banyak banget?," kata Mega.

Kebingungan Mega langsung dijawab Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin. Mega mengaku ia dibisiki Lukman yang juga masuk dalam kepengurusan PPP, bila kepengurusan saat ini mengakomodir dua kubu yang bertikai. Barulah Megawati memaklumi hal itu.

"Ya enggak apa-apa lah, pelan-pelan lah nanti lama-lama diperkecil lah (jumlah pengurusnya)," kata Megawati yang disambut gelak tawa hadirin.