Sukses

VIDEO: Sikdam, Guru Penyandang Tunanetra Peduli Disabilitas

Sikdam mendirikan Disability Youth Center Indonesia, komunitas untuk membantu kaum muda penyandang disabilitas.

Liputan6.com, Depok - Tak seperti guru-guru lain di sebuah sekolah, Sikdam menyandang tunanetra. Ia anak ke-10 dari 14 bersaudara, pasangan Muhamad Hasim dan Nursyiah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (22/5/2016), sejak kecil Sikdam dikenal aktif dan pandai.

Sikdam lahir dan tumbuh dengan penglihatan sempurna. Tapi empat tahun lalu, saat ia berusia 21 tahun, sebuah kecelakaan mobil mengubah segalanya. Berbulan-bulan ia terpuruk. Baginya saat itu, tiada lagi harapan.

Untunglah, suatu kesadaran muncul di hatinya. Bukannya menyerah, ia memutuskan untuk bangkit. 

Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan tidak lagi memikirkan hanya dirinya sendiri. Sikdam mendirikan Disability Youth Center Indonesia, komunitas untuk membantu kaum muda penyandang disabilitas.

Berkat kegiatan sosialnya untuk kaum penyandang disabilitas, Sikdam melanglangbuana.

Melalui beasiswa, Sikdam lulus program studi internasional di Korea Selatan. Ia juga pernah diundang jadi pembicara di Afrika Selatan dan menerima penghargaan di Inggris.

Perjuangan memang tidak pernah mudah. Tapi Sikdam kini tak pernah merasa sendirian, karena dia berjuang juga untuk sesama.