Penuturan Rekan Kerja Soal Polwan Cantik Dianiaya Perwira Polisi

Liputan6.com, Jakarta - Brigadir Dua MSP diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang perwira menengah polisi. Keberadaan polwan cantik ini masih misterius sejak atasan dia di Polres Kota Bogor memutasinya.

Semua mengenal MS saat dia berdinas di Polresta Bogor. Parasnya yang cantik dan berkulit putih memudahkan orang untuk mengingat lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) 43 tahun 2015.

"Yang suka sih banyak, kan cantik. Teman-teman saya juga banyak yang ngomongin dia (MS)," kata salah satu anggota Polres Bogor Kota yang enggan disebut namanya.

Bukan hanya itu, anggota polwan yang konon menunggangi Honda Jazz RS jika ke kantor ini dikenal aktif di berbagai kegiatan di Polres Kota Bogor. Salah satunya dalam acara peluncuran maskot Si POBO Maret 2016.

MS tampil bersama 11 teman-temannya menari di hadapan Kapolres dan Wali Kota Bogor dalam acara tersebut di Taman Ekspresi.

Seorang personel polisi lain mengatakan, MS berdinas di satuan Pengamanan Internal (Paminal) Polresta Bogor.

"Lulus dari sekolah polisi dia langsung jadi Sespri (Sekretaris Pribadi) AKBP BH di Polda Jabar," kata personel tersebut.

MS juga pernah menjadi buah bibir karena selfie dengan menggunakan tanktop dan menggunakan baret polisi. "Sempat heboh, tapi itu di internal kita saja," ujar dia.

Kapolresta Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Herindra saat dikonfirmasi membenarkan Bripda MS pernah berdinas di tempatnya.

"Ya yang bersangkutan sudah pindah ke Mabes," kata Andi melalui layanan blackberry messenger kepada wartawan, Selasa (24/05/2016).

Andi juga tidak menampik dengan peristiwa yang menimpa MS. "TKP (tempat kejadian perkara) nya di Jakarta," kata Andi.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan pihaknya telah memproses hukum AKBP (sebelumnya disebut Kombes) BH, perwira menengah yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pembinaan Karir Polda Jabar.

"Sudah diproses hukum," tegas Badrodin di sela-sela acara Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC), Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/5/2016).