Sukses

Jurus Dinas Koperasi DKI Cegah Kenaikan Harga Sembako

Dengan adanya pasar murah ini, penghuni Rusun Rawa Bebek mengaku senang dan sangat terbantu.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta menggelar pasar murah di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur. Kegiatan tersebut digelar, demi memenuhi kebutuhan konsumsi warga Rusun Rawa Bebek dan sekitarnya.

Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi mengatakan, pasar murah yang digelar dua hari sejak Rabu 25 Mei kemarin, sebagai upaya memperpendek jalur distribusi sembilan bahan pokok atau sembako, sehingga bisa menekan harga jual.

"Kegiatan ini juga bertujuan dalam rangka ketahanan pangan dan memenuhi konsumsi masyarakat. Mereka bisa memperoleh sembako dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Irwandi di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2016).

Selama dua hari penyelenggaraan, Dinas KUMKMP DKI menyiapkan 575 dan 600 paket sembako setiap harinya. Jumlah ini diprioritaskan terlebih dulu bagi penghuni Rusun Rawa Bebek, baru kemudian untuk warga sekitar.


"Kita sudah memberikan 300 kupon bagi warga Rusun Rawa Bebek untuk membeli paket sembako di sini. Setelah itu baru warga sekitar. Prioritas utama bagi warga rusun. Harga satu paket sembakonya dijual Rp 30 ribu dari yang seharusnya Rp 55 sampai 60 ribu," jelas Irwandi.

Satu paket sembako berisikan minyak goreng dua liter, mie instan, mentega, sirup, dan gula pasir satu kilogram. Harga sembako yang dijual di pasar murah Rusun Rawa Bebek ini memang lebih terjangkau dibanding harga pasaran.

Seperti daging sapi yang biasanya dijual Rp 105 ribu per kilogram, dijual dengan harga Rp 85 ribu. Gula pasir yang biasanya dijual Rp 14,5 per kilogram, dijual dengan harga Rp 12 ribu.

Dengan adanya pasar murah ini, penghuni Rusun Rawa Bebek mengaku senang dan sangat terbantu. Sebab, selain murah, warga juga tidak perlu pergi jauh ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok.

"Responnya bagus. Mereka mengaku tertolong dan bisa memperoleh sembako dengan harga yang terjangkau, tanpa harus keluar dari rusun," pungkas Irwandi.