Liputan6.com, Jakarta - Berkas kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin akhirnya dinyatakan lengkap atau P 21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Pengumuman itu sekaligus menjawab teka-teki kasus yang menjerat Jessica Kumala Wongso.
Ketua RT 14 RW 02 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Paulus Sukiyanto kaget atas pengumuman itu. Dia tidak percaya berkas kasus yang menimpa warganya akhirnya lengkap. Padahal, saat ini pihak keluarga dan dirinya tengah menyiapkan perayaan atas bebasnya Jessica.
"Padahal belum lama kan pemberitaan mengabarkan berkas kurang lengkap. Itu padahal kalau belum (lengkap) sampai tanggal 29 Mei 2016 Jessica sudah bebas. Sebagai RT dan Jessica yang merupakan warga saya, ya saya prihatin," kata Paulus saat ditemui di kediamannya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis 26 Mei 2016.
"Nah, apabila Jessica bebas, bu Imelda Wongso (Ibu Jessica) memang meminta izin ke saya, jikalau Jessica bebas mau mengadakan syukuran dan mengundang anak yatim," terang Paulus lagi.
Paulus juga sudah menghubungi Lurah Sunter Agung Andi Dirham terkait rencana gelaran syukuran bebasnya Jessica. Rencananya syukuran digelar di kantor sekretariat di lingkungan rumah Jessica. Kini semua rencana itu gagal.
Baca Juga
"Bahkan Pak Lurah mendukung dan akan memfasilitasi. Selain itu, kan di sini ada kantor sekretariat di wilayah sini dan itu sudah disediakan untuk syukuran Jessica. Ternyata ya begini kejadiannya (gagal)," beber Paulus.
Dia menuturkan, permohonan bantuan untuk menggelar syukuran diungkapkan Imelda pada 20 Mei 2016. Selain soal syukuran, kata Paulus, Imelda juga mengaku gemas dengan kepolisian yang tidak juga melepaskan Jessica.
"Jadi begini, saya memang nggak begitu sering menghubungi. Terakhir itu sekitar tanggal 20-an Mei ya. Ibu Jessica (Imelda) keluhkan pihak kepolisian yang kukuh ingin membuat status Jessica menjadi tersangka," ungkap Paulus.
Lurah Sunter Agung Andi Dirham pun membenarkan soal rencana syukuran yang akan digelar keluarga Jessica. Dia pun mengaku siap untuk mendatangkan ratusan anak yatim di acara syukuran itu.
"Ya saya dapat kabar, katanya mau buat syukuran dan menyantuni anak yatim. Saya ada anak-anak yatim. Setidaknya kan niat keluarga Jessica sudah baik mau bersedekah. Tapi ya ternyata sudah di P21 kasusnya. Saya juga baru dengar," kata Andi saat melakukan monitoring di Saluran Sentiong Buntu RW 20.
Advertisement