Liputan6.com, Jakarta - Delapan pegawai yang bekerja di lantai 19 Gedung Wisma Mandiri II, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, kesurupan massal. Delapan pegawai itu semuanya wanita yang bekerja di bagian penagihan utang.
"Jadi yang kesurupan ada 8 orang. Itu di lantai 19. Wanita semua. Semua pekerjaannya yang nagih utang bank," ungkap Anggota Satuan Polisi Patroli Motor Menteng, Aiptu Aang Suryana, di Gedung Wisma Mandiri II, Jakarta, Jumat (27/6/2016).
Sekarang, lanjut dia, delapan wanita tersebut telah pulang ke rumah masing-masing untuk menenangkan diri. "Mereka sudah pulang. Kan kejadiannya juga tadi pagi. Disuruh istirahat," tandas Aiptu Aang.
Menurut Aang, mereka mulai kesurupan pada Kamis 26 Mei 2016 dan kembali kesurupan pada Jumat 27 Mei 2016.
"Jadi yang 8 wanita kesurupan hari ini, sama dengan yang waktu kesurupan hari Kamis. Mereka disuruh istirahat, eh pada masuk lagi. Jadi kena lagi," tutur Aiptu Aang.
Baca Juga
Salah seorang pegawai, Retno (30) mengatakan, peristiwa tersebut sudah terjadi sejak Kamis, 26 Mei 2016, tepatnya sejak jam kerja dimulai.
Peristiwa itu, kata Retno, terjadi di dua lokasi. Yaitu di lantai 19 gedung perkantoran dan lorong kantin gedung perkantoran tersebut.
"Yang kesurupan seluruhnya perempuan. Mereka menjerit-jerit kesakitan," kata dia.
Sejak bekerja dari 2012, ini adalah peristiwa pertama terjadi di perkantoran tersebut. "Sebelumnya belum pernah ada. Ini baru pertama kali," kata Retno.
Meski demikian, dari pihak pengelola Gedung Wisma Mandiri tak bisa ditemui. Bahkan, pihak pengaman gedung, melarang untuk menemui pihak pengelola.
Advertisement