Liputan6.com, Karawang - Hampir setiap hari, salah seorang guru SD Cipurwasari mendatangi rumah Arya Permana, bocah obesitas di Tegal Waru, Karawang, Jawa Barat untuk mengajarkan Arya pelajaran sekolah.Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (29/5/2016), sebelum memutuskan berhenti bersekolah, Arya yang mengalami penambahan berat badan secara drastis sejak usia 8 tahun ini merupakan siswa yang pintar.
Selama dua tahun bersekolah di SD Cipurwasari, bocah seberat 140 kilogram ini selalu menjadi juara kelas.
Advertisement
Arya juga sangat ingin melanjutkan sekolah untuk mengejar cita-citanya menjadi masinis.
Baca Juga
Sebenarnya orangtua Arya juga sangat ingin anaknya kembali ke sekolah, tapi kondisi fisik Arya yang sulit bergerak membuat orangtua terpaksa memberhentikan dari sekolah.
Bahkan untuk mandi, orangtua Arya membuatkan bak penampungan air khusus. Dengan begini Arya bisa mandi sekaligus bermain air.
Berat badannya yang mencapai 140 kilogram ini juga membuat kesulitan untuk bernapas, sehingga terlihat terengah-engah.
Bocah 10 tahun ini juga tak bisa pergi bermain dan hanya duduk dan nonton televisi.