Sukses

Rombongan Komisaris Bank Mandiri Alami Kecelakaan di Raja Ampat

Kapal motor yang ditumpangi rombongan Komisaris Bank Mandiri menabrak dinding karang di depan pintu masuk pembatas atau pelampung Pianemo.

Liputan6.com, Jakarta - Rombongan Komisaris Bank Mandiri mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Raja Ampat, Papua Barat, pada Sabtu siang. Kecelakaan ini menyebabkan dua orang anggota rombongan mengalami patah tulang.

Dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, rombongan Komisaris Bank Mandiri beserta rombongan menuju Raja Ampat berangkat dari Pelabuhan Udasa Mina, Sorong, menggunakan dua kapal motor cepat, Sabtu, 28 Mei pukul 9.00 WIT.

Pada pukul 11.45 WIT, rombongan memasuki pintu gerbang Pianemo, kapal motor yang ditumpangi rombongan Komisaris mengalami gangguan dan menabrak dinding karang di depan pintu masuk pembatas atau pelampung Pianemo.

"Saat mendekati Raja Ampat, ada kerusakan di bagian hidrolik kapal," ucap Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (29/5/2016) malam.

Di dalam kapal yang mengalami kecelakaan, terdapat 20 orang petinggi Bank Mandiri dan kru, antara lain Wimbow Santoso (Komisaris Utama), Goei Sauw Hong (Komisaris Independen), Budi Sulistio (Komite Pemantau Resiko), Ridwan D Ayub (Komite Pemantauan Resiko), Anas Puji Istanto (Sekretaris Komisaris), Esti Setyowati (Seketaris Dekom), dan R Erwan Djoko Hermawan (Regional CEO Papua).

"Dari semua anggota rombongan, ada dua orang yang terluka, satu pegawai Bank Mandiri Cabang Sorong dan satu anggota polsek setempat mengalami patah tulang. Sedangkan yang lainnya selamat dan sudah dibolehkan keluar rumah sakit," kata Rohan.

Menurut dia, rombongan Bank Mandiri Kantor Pusat melaksanakan kunjungan ke Papua sejak 28 Mei dan direncanakan hingga 31 Mei 2016.

"Rombongan hendak meninjau Kantor Cabang Bank Mandiri yang ada di Mariese," pungkas Rohan.