Liputan6.com, Jakarta - Dalam rekaman video, seorang pria mabuk di Shenzhen, Guangdong, Cina, berusaha mengelabui polisi, mengundang tawa netizen. Saat diperintahkan meniup breathalyzer --alat pemeriksa kadar alkohol milik polisi, pria ini berpura-pura meniup tanpa ada udara yang ia embuskan.
Berkali-kali ia diperintahkan mengulang akhirnya ia tak dapat mengelak dan terpaksa meniup dengan benar. Terbukti darahnya mengandung kadar alkohol tinggi. Ia pun ditangkap polisi. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (30/5/2016).
Di Jepang, polisi menyisir hutan di Hokkaido, setelah seorang bocah berusia 7 tahun dilaporkan hilang sejak Sabtu sore 28 Mei waktu setempat.
Advertisement
Bocah tersebut sebelumnya dihukum oleh orangtuanya karena dianggap nakal, dengan diturunkan dari mobil di pinggir hutan. Namun ketika ayah bocah tersebut kembali bebeapa menit kemudian, si bocah telah menghilang.
Sementara di Spanyol, bayi-bayi berusia kurang dari satu tahun diletakkan di sejumlah kasur yang digelar di jalan. Beberapa pria lalu berlari dan melompati mereka satu per satu.
Adegan itu adalah bagian dari El Salto Del Colacho, festival religius kuno di Spanyol, yang dimaksudkan mengusir roh jahat agar tak mendekati para bayi.
Festival lompati bayi ini digelar setiap tahun di Desa Castrillo De Murcia, Spanyol bagian utara.