Liputan6.com, Malang - Penerbangan komersil melalui Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur ditutup sejak Sabtu pagi tadi sampai batas waktu yang belum ditentukan. Insiden roda depan pesawat Hercules milik TNI AU yang patah menjadi penyebab ditutupnya bandara untuk penerbangan.
"Ada insiden roda depan Hercules kolaps. Sementara ini sedang diatasi oleh tim recovery dari Bandung," kata Komandan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, Marsma Djoko Senoputro dikonfirmasi di Malang, Sabtu (4/6/2016).
Patahnya roda depan pesawat Hercules terjadi pagi tadi saat pesawat hendak terbang menuju Pangkalan TNI AU di Madiun, Jawa Timur, untuk sebuah misi. Pesawat melaju di runway paralel untuk militer di bandara yang juga untuk penerbangan komersil itu.
"Bandara ditutup sampai semua proses recovery selesai. Mungkin butuh waktu selama sehari ini," ucap Djoko.
Di Bandara Abdulrachman Saleh Malang ada sembilan jadwal penerbangan dengan rincian tujuh jadwal tujuan Malang-Jakarta, satu tujuan Malang-Denpasar, dan satu tujuan Malang-Balikpapan. Diperkirakan bandara baru bisa kembali beroperasi untuk penerbangan besok pagi.
Manajer Distrik Sriwijaya Air Malang M Yusri mengatakan, pemberitahuan penutupan bandara baru diterima pagi tadi dan baru dibuka lagi sekitar pukul 07.00 besok pagi.
"Seluruh penerbangan dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya sejak pagi tadi. Karena ini murni insiden, bukan kesalahan operator maka akomodasi bagi penumpang yang turun di Surabaya ditanggung sendiri," ujar Yusri.