Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kendaraan ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya, setelah semalam banjir merendam kompleks perumahan elite Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Tak sedikit kendaraan yang bergeser dari lokasi awal karena desakan arus air.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (4/6/2016) sampai dengan pagi tadi, para pemilik mengevakuasi kendaraan mereka menggunakan truk derek untuk dibawa ke bengkel. Mereka khawatir kendaraan makin rusak bila mesin dipaksa untuk dinyalakan.
Meski di beberapa titik mulai surut, hingga kini petugas Dinas Tata Air masih mengerahkan mesin pompa air untuk mengurangi genangan.
Advertisement
Usai ditutup sementara dengan karung berisi pasir, banjir akibat rob atau air pasang laut itu sedikit tertangani. Ketinggian air berangsur-angsur surut seiring surutnya air pasang.
Baca Juga
Meski demikian, genangan air masih terjadi di beberapa titik di sejumlah blok di Kompleks Pantai Mutiara. Warga terus berbenah dengan membersihkan air dan kotoran yang terbawa rob.
Tanggul penahan air laut di Kompleks Pantai Mutiara, Pluit, semalam jebol. Pada Jumat sekitar pukul 19.00, air makin deras mengalir ke kawasan permukiman, seiring meningginya air pasang laut atau rob.
Bahkan, ketinggian air mencapai sekitar 1 meter merendam kompleks perumahan elite di utara Ibu Kota itu.
Banjir di Pantai Mutiara memaksa akses jalan terputus dan tak dapat dilalui kendaraan. Tim gabungan yang tiba di lokasi pun mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga dari rumah-rumah mereka.