Liputan6.com, Jakarta - Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen mengungkapkan bawha beberapa pekan lalu telah berdiri sebuah partai yang menamakan diri sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI). Pernyataan Kivlan pun menimbulkan polemik di publik terkait berdirinya kembali PKI.
Menyikapi pernyataan Kivlan Zein, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai kalimat yang disampaikan mantan Kas Kostrad itu bukan kata-kata seorang pemimpin. Kivlan seharusnya tidak melontarkan pernyataan tersebut ke publik dan lebih baik langsung dilaporkan ke aparat keamanan.
Baca Juga
"Apa yang disampaikan Kivlan Zen saya pikir bukan pernyataan seorang pemimpin," kata Hasto usai menghadiri acara peringatan Bulan Bung Karno di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2016 malam.
Advertisement
Hasto menilai, sebenarnya kejadian-kejadian di masa lalu jangan untuk ditakutkan. Tapi justru harus disembuhkan luka-luka yang terjadi di masa lalu. Sebagai bangsa besar, seharusnya dapat menatap masa depan lebih baik.
"Kita harus melakukan rekonsiliasi dan kita bergandengan tangan menatap masa depan. Lebih baik kita bergotong royong menyelesaikan tantangan-tantangan saat ini," ujarnya.
Untuk itu, Hasto menekankan, seharusnya Indonesia mengejar masa depan bukannya selalu melihat ketakutan masa lalu.
"Kita harus segera mengejar ketertinggalan dari negara lain," Hasto menandaskan.