Sukses

Top 3: Perbedaan Menentukan Awal Ramadan

Sementara berita populer lainnya terkait kisah pernikahan orangtua Bung Karno di Pulau Dewata.

Liputan6.com, Jakarta - Menentukan awal Ramadan dan 1 Syawal memang selalu menjadi perdebatan sejumlah pihak. Apa sebenarnya yang menjadi perbedaan hingga menimbulkan perdebatan?

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, atau menjadi berita terpopuler sepanjang Minggu sore hingga Senin (6/6/2016) pagi.

Sementara berita populer lainnya terkait kisah pernikahan orangtua Bung Karno di Pulau Dewata. Ada juga berita terkait kronologi dugaan penahanan dua pendiri TemanAhok oleh Imigrasi Singapura.

Berikut berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 News;

1. Mencari Hilal Ramadan

Petugas dari PBNU saat berbincang untuk mencoba melihat hilal di lantai atas Gedung Seasons City, Jakarta, Minggu (5/6/2016). Penglihatan Hilal dan Rukyat tersebut dilakukan untuk menetapkan awal Ramadhan 1437 Hijriah. (liputan6.com/Faizal Fanani)

Perbedaan cara menentukan hilal, terkadang membuat awal Ramadan berbeda-beda. Perbedaan ini terutama terbagi dalam dua kelompok besar ormas muslim di Indonesia.

Nahdlatul Ulama (NU) dengan metode Imkanur Ru'yah dan Muhammadiyah dengan metode Hisab Wujudul Hilal. Tercatat setidaknya kita mengawal tiga kali awal Ramadan yang berbeda. Lalu bagaimana denga tahun ini?

Selengkapnya...

2. Kisah Pernikahan Orangtua Bung Karno di Pulau Dewata

Duduk, Ibu amsi (kiri) dan Inggit Garnasih (kanan). Berdiri, dari kanan: Bung Karno, Asmarahadi, Ratna Djuami (Omi). Paling kanan, sahabat Bung Karno di Ende bersama istrinya (berdiri nyender di samping kanan Ibu Amsi). Foto: Istimewa

Rencana pernikahan Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Nyoman Rai atau Idayu tak mulus. Mereka berbeda suku dan agama. Kelak, dari pernikahan mereka lahir Sukarno, Sang Proklamator RI.

Ida Ayu Nyoman Rai, yang mempunyai nama kecil Idayu, lahir sekitar 1881 di Buleleng, Bali, sebagai anak kedua dari pasangan Nyoman Pasek dan Ni Made Liran.

Sewaktu kecil orangtuanya memberi nama panggilan "Srimben", yang mengandung arti limpahan rezeki yang membawa kebahagiaan dari Bhatari Sri.

Selengkapnya...

3. Kronologi Penahanan 2 Pendiri TemanAhok di Singapura

Dua pendiri TemanAhok ditangkap saat akan mengunjungi acara Festival Makanan Indonesia.

Dua pendiri TemanAhok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang diduga ditahan pihak Imigrasi Singapura pada Sabtu malam.

Namun, dua relawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu diperkirakan sudah dapat kembali ke Tanah Air pagi ini.

"Rencana mereka akan pulang pukul 10.00 waktu setempat, dan tiba di Terminal II Bandara Soakarno Hatta sekitar pukul 10.59 WIB," ujar Singgih dari TemanAhok saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (5/6/2016).

Selengkapnya...