Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku ikut berpuasa selama Ramadan. Hanya saja, puasa ala Ahok adalah puasa yang-yangan. Apa itu puasa yang-yangan?
"Namanya puasa yang-yangan, puasa makan siang," ucap Ahok beberapa waktu lalu kepada wartawan di Balai Kota Jakarta.
Ahok mengaku godaan terberat dalam menjalankan puasa adalah menahan haus. Untuk menahan lapar, menurut Ahok, ia masih sanggup menjalankan.
"Yang paling enggak tahan tuh haus. Haus yang enggak tahan, karena gue orang yang suka minum. Kalau enggak makan sih enggak masalah. Terus kalau awal-awal saja, puasanya berat. Tapi kalau sudah dijalani, balik normal aja kok," kata Ahok.
Karena sempat mengeyam pendidikan di sekolah Islam, dia mengaku terbiasa ikut berpuasa di sekolah. Namun, Ahok mengaku tidak pernah berpuasa hingga magrib tiba.
Menurut dia, teman-teman muslimnya memahami jika dia kehausan di siang hari.
"Aku kan dulu sekolah Islam, aku ikut puasa makan. Tapi teman-teman pada bilang 'lu makan-minum saja Hok. Nambah pahala juga buat gua," kenang Ahok mengingat masa kecilnya di Belitung Timur.
Puasa Ramadan ala Ahok
Ahok menyebutnya sebagai puasa yang-yangan.
Advertisement