Liputan6.com, Jakarta - Ramadan telah tiba. Badan Narkotika Nasional (BNN) berjanji tidak akan mengendorkan operasi pemberantasan barang haram tersebut selama bulan puasa.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso atau Buwas mengungkap bandar narkoba malah memanfaatkan momen seperti ini.
"Kami jalan terus ya. Walaupun puasa kami operasi tidak akan ada hentinya. Justru mungkin ada peningkatan kegiatan di tempat-tempat hiburan," ujar Buwas, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/6/2016).
Dia menuturkan bandar narkoba suka memanfaatkan situasi seperti bulan puasa ini. Sebab, mereka mengira para aparat akan lebih santai dalam bertugas atau sidak hiburan malam.
"Mereka itu memanfaatkan situasi ya. Justru di kala situasi sekarang dianggap orang sedang melakukan ibadah puasa, di situlah peluang ada celah barang-barang ini masuk," kata mantan Kepala Bareskrim Polri itu.‎
Buwas melanjutkan narkoba selalu masuk dari luar negeri. Untuk mencegahnya, ia akan bekerja sama dengan China, Singapura dan Malaysia dalam bidang pengawasan narkoba. ‎
"Dalam waktu dekat mungkin akan kami lanjutkan kerja sama dengan China, Singapura dan Malaysia sehingga tidak sampai ke negara kita. Harapan kita begitu," Buwas menandaskan.‎
Tidak Ada Kata Puasa bagi Bandar Narkoba
Kepala BNN Komjen Budi Waseso atau Buwas mengungkap bandar narkoba malah memanfaatkan momen seperti ini.
Advertisement