Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan lembaganya memerlukan penambahan anggaran untuk mengimbangi persoalan-persoalan yang harus ditangani.
"Ya kita lihat saja (apakah DPR menyutujui). Kemarin waktu rapat dengar pendapat dengan mereka kita sampaikan, saya jelaskan berapa minimnya dan terbatasnya anggaran kejaksaan," kata Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Prasetyo melanjutkan, uang pengganti maupun uang tilang yang didapat kejaksaan, tidak bisa dipakai. Uang tersebut dikembalikan dan masuk dalam kas negara.
Meski menginginkan adanya kenaikan anggaran, Prasetyo merasa galau. Sebab, ia paham keuangan negara saat ini sedang kurang baik.
"Kita juga menyadari bahwa sekarang pemerintah ini masih mengalami keterbatasan juga dalam sisi anggaran," kata Prasetyo.
Dengan anggaran kecil saat ini, dia ingin berbuat maksimal. "Sekarang pun kita tidak pernah terlalu mengeluh. Kita lakukan apa yang bisa kita lakukan," tutup Prasetyo.
Jaksa Agung Galau Minta Kenaikan Anggaran
Meski menginginkan adanya kenaikan anggaran, Prasetyo merasa galau. Sebab, ia paham keuangan negara saat ini sedang kurang baik.
Advertisement