Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Irjen Ari Dono Sukmanto mengaku tak menyangka bisa menjadi polisi. Padahal awalnya ia bercita-cita ingin menjadi anggota TNI Angkatan Udara.
Keinginannya ini dimulai ketika semasa SMA dulu. Pada saat itu, ia gemar olahraga terjun payung.
"Saya dulu, masih SMA olahraga terjun payung. Maunya sih ke udara (TNI AU). Tapi ya, lulusnya di polisi. Ya kita jalani biasa aja," kata Ari Dono saat ditemui di ruang kerjanya, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Meski cita-citanya tak kesampaian, Ari Dono tidak patah semangat. Ia memilih mengikuti jejak sang ayah yang juga anggota Brimob Polri, lalu mendaftar di Akademi Kepolisian pada 1981 dan lulus pada 1985.
Saat berseragam baju cokelat, ia langsung tertarik dengan dunia reserse. Menurut Ari Dono, banyak tantangan yang ia temui ketika memilih bidang ini.
"Reserse saya suka. Saya suka bertualangan, jalan di lapangan. Investigasi. Tiap hari selalu kita dapatkan tantangan, persoalan baru. Tentu kita harus update terus pengetahuan kita tentunya berkaitan dengan hukum ya," ucap dia.
Sejumlah jabatan reserse pun sudah ia rasakan, di antaranya Kasat Serse di Kota Baru, Kabag Serse Tipikor di Kalimantan Tengah, Kabag Serse Tipidter di Polda Sumatera Utara, Dir Reskrimum Polda Yogyakarta, Dir Reskrimum Polda Jabar, Penyidik Utama di Bareskrim, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Wakil Kepala Babareskrim hingga saat ini menjabat Kabareskrim.
Kabareskrim Ari Dono Ingin Jadi Anggota TNI AU Saat SMA
Saat berseragam baju cokelat, Ari Dono langsung tertarik dengan dunia reserse.
Advertisement