Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pengemudi ojek online, Go-Jek menyerbu Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (8/6/2016).
‎Para pengemudi Go-Jek terlibat adu mulut dengan satpam Kemenkes setelah salah satu rekannya bernama Maman diduga dipukul sekuriti saat melintas di depan Kantor Kemenkes.
"Jadi Bapak (Maman) ini lewat, si satpam lagi berhentiin buat mobil yang mau keluar, terus Pak Maman jalan dikeplak (pukul) helmnya sampai lepas," ujar salah seorang driver Go-Jek, Putut di depan Kantor Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan,‎ Rabu (8/6/2016).
‎Insiden tersebut pun memprovokasi sejumlah pengemudi Go-Jek yang tengah mangkal di sekitar lokasi. Atas nama solidaritas, mereka kemudian beramai-ramai mendatangi gedung milik pemerintah itu dan mencari satpam yang memukul rekannya.
"Kita tahu kejadiannya, ya enggak terimalah. Kita sama-sama cari makan, masak ada yang sok jagoan," tutur Putut.
Adu mulut antara satpam Kemenkes dengan pengemudi Go-Jek pun tak terhindarkan. Beruntung peristiwa tersebut tak menimbulkan baku pukul. Emosi para pengemudi Go-Jek mulai mereda setelah satpam tersebut mengaku salah dan meminta maaf.
Meski begitu, peristiwa tersebut menjadi perhatian warga yang melintas. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat. Saat ini, para pengemudi Go-Jek mulai membubarkan diri. Lalu lintas di sekitar lokasi pun berangsur normal.
Puluhan Driver Go-Jek Serbu Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said Macet
Puluhan pengemudi ojek online, Go-Jek menyerbu Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan.
Advertisement