Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 30-an remaja tanggung ditangkap Polsek Kalideres. Puluhan senjata tajam disita dari tangan mereka. Rencananya, senjata-senjata tersebut akan digunakan untuk tawuran.
"Itu dari daerah Kamal dan daerah lainnya, kita bubarkan dan kita gagalkan (tawuran)," ujar Wakapolsek Kalideres, Ajun Komisaris Herjon Silaban saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta Barat, Rabu (8/6/2016).
Dari 30 orang tersebut, mereka semua berumur 15 tahun ke bawah. Kelengahan pengawasan orangtua dan alasan untuk membangunkan sahur, jadi dalih remaja tanggung ini keluar rumah.
Dari tangan mereka, polisi menyita satu samurai, satu gear motor dan satu celurit. Kalideres merupakan salah satu kawasan rawan tawuran, terlebih sejak awal Ramadan.
"Kita juga dapat back up dari Polda Metro Jaya, kita setiap malam sudah mulai kegiatan sejak sebelum Ramadan," lanjut Herjon.
Herjon mengimbau masyarakat agar berhati-hati di tempat-tempat rawan tawuran. Setidaknya ada 4 titik yang ditandai polisi sebagai tempat paling rawan.
Mulai dari kawasan Daan Mogot Pesakih Kelurahan Semanan, Kalideres. Lalu di jalan Benda Raya dekat Jembatan Sahabat dan Bodeman, kelurahan Kamal, dan TPU Tegal Alur.
Guna menghindari tawuran, setiap malam hingga menjelang subuh sebanyak 100 personel diterjunkan guna menghalau tawuran di kawasan-kawasan yang termasuk rawan.
"Yang patroli sampai 80-an, selebihnya siaga," ucap Herjon.
Puluhan ABG di Kalideres Ditangkap, Samurai dan Celurit Disita
Kepolisian mencatat kawasan Kalideres termasuk wilayah rawan tawuran.
Advertisement