Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Taiwan. Seorang warga negara Indonesia (WNI) diduga terjangkit virus zika.
Merespons kabar tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir angkat bicara. Dia mengatakan, kondisi kesehatan WNI terus dipantau.
"Informasi yang kita terima mereka masih merawat yang bersangkutan," ucap pria yang kerap disapa Tata itu di kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Pemantauan dan observasi itu ditujukan untuk memastikan penyakit apa yang diderita WNI tersebut. Laporan pasti mengenai kondisi WNI ini rencananya akan dikeluarkan pada akhir pekan ini.
"Oleh sebab itu mereka akan memantau kondisi sampai hari Minggu ini," ucap Tata.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), Senin 6 Juni 2016 melaporkan dugaan kasus impor ketiga infeksi Zika yang dibawa nyamuk di Taiwan tahun ini.
Kasus itu diduga melibatkan warga negara Indonesia yang datang ke Taiwan untuk bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) pada 1 Juni 2016.
Pria berusia 22 tahun dari Kota Mojokerto, Jawa Timur itu tidak merasa nyaman di pesawat yang membawanya ke Taiwan. Setelah tiba di Bandar Udara Internasional Kaohsiung, pria tersebut merasakan demam dan mata memerah.
Laki-laki ini sempat diuji lab karena diduga terkena demam berdarah. Namun, hasilnya negatif. Oleh karena itu, Otoritas Taiwan sampai sekarang terus memantau kondisinya.
WNI Diduga Terjangkit Virus Zika di Taiwan
Laporan pasti mengenai kondisi WNI ini rencananya akan dikeluarkan pada akhir pekan ini.
Advertisement