Liputan6.com, Timika - Kendati pemerintah daerah Kabupaten Timika, Papua telah mendamaikan dua kelompok warga di Distrik Kwaki Narama, namun dua kelompok warga tetap mengangkat panah dan kembali bentrok di dalam hutan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (13/6/2016), polisi yang bertugas mengamankan dua kelompok warga terpaksa melepaskan tembakan peringatan.
Baca Juga
Tembakan peringatan polisi mampu melerai pertikaian dua kelompok warga. Mereka berlarian dan meninggalkan sejumlah peralatan perang, seperti busur dan anak panah.
Pertikaian dua kelompok warga berlangsung hampir sebulan. Pemicunya adalah meninggalnya salah seorang pemuda terkait kasus bentrokan tahun 2010.
Hingga saat ini anggota kepolisian dan Brimob Polda Papua masih tetap bersiaga di lokasi bentrokan.
Advertisement