Liputan6.com, Jakarta - Sambil menitikkan air mata, penyanyi wanita asal Inggris, Adele menyatakan rasa dukacitanya yang mendalam untuk korban penembakan di Orlando, Florida, Amerika Serikat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (14/6/2016), hal itu ia sampaikan saat tampil di panggung konser musik di Antwerp, Belgia.
"Saya ingin memulai malam ini dengan mendedikasikan penampilan saya untuk orang-orang di Orlando, di klub malam Pulse," kata Adele.
Advertisement
50 Jiwa melayang ketika seorang pria bernama Omar Mateen (29) melangkah masuk dan menembaki para pengunjung klub malam khusus LGBT tersebut. 53 Orang lainnya terluka dan sebagian dalam kondisi kritis.
Baca Juga
Mantan istri pelaku, Sitora Yustify menyebut Omar Mateen memiliki gangguan mental. Hal itu sudah terlihat sejak beberapa bulan pernikahan mereka. Sejak itulah Sitora khawatir dengan keselamatannya.
Otoritas keamanan Amerika Serikat masih menyelidiki lebih lanjut tragedi berdarah di klub malam Pulse, Orlando, Florida. Meski sang pelaku utama Omar Mateen, warga Amerika keturunan Afghanistan asal Port St Lucie, Florida, telah tewas ditembak mati petugas.
Aparat gabungan terus menggali, apakah kasus penembakan ini murni aksi kriminal individu atau terkait jaringan teroris internasional.