Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pria berkemeja biru mendatangi Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan membawa poster bertuliskan hujatan terhadap terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, Rabu (15/6/2016). Mereka melakukan demonstrasi karena simpati atas peristiwa tragis yang menimpa keluarga bos mereka.
"Kami ini karyawan Pak Darmawan (ayah Mirna), kami ke sini atas inisiatif kami meminta hakim menghukum Jessica seberat-beratnya karena telah membunuh salah satu direksi perusahaan kami," ujar Majid (56) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).
Pria yang sudah 30 tahun mengabdi di perusahaan milik Darmawan Salihin ini mengungkapkan perusahaan tempatnya bekerja sempat dipimpin Mirna, sebelum akhirnya perempuan berparas oriental itu tewas. Di mata ia dan rekan-rekannya, Mirna adalah sosok pemimpin yang ramah.
"Saya sudah pernah ketemu Ibu Mirna. Dia kan pimpinan kami. Saat tinggal di Australia, dia juga suka main ke kantor pas pulang sini (Indonesia)," kata Majid.
Karyawan lainnya, Ariel (30) menyerukan agar hakim menghukum Jessica seberat-beratnya, "Kalau perlu hukum mati karena sudah bunuh Bu Mirna."
Dari pantauan Liputan6.com, mereka berorasi hanya sebentar namun kompak berdiri di depan pintu pagar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menunggu persidangan selesai dan Darmawan pulang.
Selain berorasi, para pria itu juga membentangkan poster bertuliskan yang berisi tuntutan kepada majelis hakim agar memberikan hukuman yang berat kepada Jessica. Salah satu poster bertuliskan 'Kepada hakim, Kami minta hukuman seberat-beratnya untuk Jessica'. Bahkan disalah satu poster mereka menuliskan agar Jessica dihukum mati. Spanduk-spanduk itu tampak bertengger di depan gedung pengadilan.
Puluhan Karyawan Mirna Ingin Jessica Wongso Dihukum Berat
Para pegawai itu menuntut agar hakim menghukum Jessica seberat-beratnya.
Advertisement