Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensekneg) Pratikno telah menemui Ketua DPR Ade Komarudin untuk menyampaikan surat mengenai pergantian Kapolri. Dalam surat tersebut, Presiden Jokowi mengajukan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun.
Pengajuan Tito ini, di luar perkiraan Komisi III DPR. Sebab, masih banyak jenderal bintang 3, senior Tito yang berpotensi menjadi kapolri.
"Kita perkirakan Tito putaran berikutnya, ternyata lebih cepat," ujar Ketua Komisi III Bambang Soesatyo ketika dihubungi Liputan6.com, Kamis (16/6/2016).
Bambang yakin saat uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III nanti tidak ada hambatan bagi Tito.
"Saya yakin tidak ada resistensi yang berarti, karena tidak ada yang meragukan kemampuan beliau," ujar Bambang.
Saat uji kepatutan dan kelayakan, Komisi III akan fokus pada pelaksanaan pilkada serentak pada 2017, serta pengamanan pada pemilu serentak 2019.
"Tentu soal terorisme juga," tutup Bambang Soesatyo.
Ketua Komisi III Yakin DPR Tak Resisten terhadap Tito Karnavian
Saat uji kepatutan dan kelayakan Tito Karnavian, Komisi III DPR akan fokus pada pelaksanaan pilkada serentak 2017 dan pengamanan pemilu.
Advertisement