Liputan6.com, Jakarta - Meski terbilang junior di antara sederet para jenderal di Polri, Komisaris Jenderal Tito Karnavian dinilai mampu untuk memimpin para seniornya yang menjabat di kepolisian.
"Di Polda Metro Jaya wakilnya angkatan 1983 (Brigjen Nanang Jumantara), kepala-kepala bironya seniornya, tidak ada masalah. Komunikasi mereka bagus," kata Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) dan juga mantan anggota Kompolnas Edi Hasibuan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (16/5/2016).
Pemilihan Tito, kata Edi, menjadi jalan tengah bagi Presiden Jokowi untuk meredam kegaduhan menjelang pergantian Tri Brata 1 (sandi untuk Kapolri). Edi yang mengenal Tito sejak 25 tahun lalu ini tidak memungkiri ada beberapa faksi yang saat ini tumbuh di Trunojoyo jelang pergantian.
"Di mana pun ada seperti itu," kata Edi.
Meski Tito tergolong muda, Edi meyakini para senior Tito di Mabes Polri mengakui kemampuan dan kecakapan Tito dalam memimpin.
"Jenderal-jenderal di Mabes tahu bagaimana kualitas kerja Tito. Kemampuannya sama dengan rata-rata seniornya," ujar Edi seraya mencontohkan saat Jenderal Sutarman (Kapolri saat itu) menempatkan Tito sebagai Asisten Kapolri bidang Perencanaan (Asrena).
Terkait usia Tito yang tergolong masih 51 tahun, Edi mengatakan, bisa jadi Tito akan memegang tongkat komando Kapolri terlama.
"Selama ini belum ada yang sampai 6 tahun menjabat Kapolri," ujar Edi.
Lemkapi: Tito Karnavian Mampu Pimpin Seniornya di Polri
Edi mencontohkan saat Tito memimpin Kapolda Metro Jaya yang dikelilingi para seniornya.
Advertisement