Liputan6.com, Jakarta - Satu hari setelah namanya diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan pensiun, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian tetap menjalankan tugas rutin, rapat kerja dengan Komisi III DPR.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (16/6/2016), menanggapi berbagai keraguan soal senioritas di tubuh Polri, yang dinilai berpotensi menghambat kinerjanya kelak jika lulus uji kepatutan dan kelayakan, Komjen Tito menjamin akan merangkul semua angkatan di atasnya untuk bekerja profesional.
"Saya memahami mungkin saya termasuk junior ya dalam generasi kepolisian ini, tapi ini karena perintah, sebagai prajurit Polri tidak melanggar perintah. Apalagi perintah dari Presiden. Tentu saya akan lakukan semaksimal mungkin dengan apapun risikonya. Prinsipnya saya akan merangkul semua pihak dengan senior-senior, semua kita lakukan secara obyektif," pungkas Komjen Tito Karnavian.
Advertisement
Senior Komjen Tito yang sebelumnya disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Kapolri, menyatakan tak ada masalah soal senioritas.
Dalam usia muda, pria kelahiran Palembang, 51 tahun lalu ini punya catatan baik. Komjen Tito Karnavian pernah memimpin Densus 88 Anti Teror, Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya, dan kini memimpin BNPT.