Sukses

Kampanyekan Bahaya Narkoba, Kopral Bagyo Koprol Keliling Monas

Setelah koprol keliling Monas 30 menit, aksi Kopral Bagyo harus terhenti lantaran tidak mengantongi izin.

Liputan6.com, Jakarta - Pria yang pernah melalukan koprol atau jungkir balik sepanjang 5 km, pada Desember 2012 di Surakarta, kini mengulang aksinya di Jakarta. Tepatnya di depan pintu masuk
Monumen Nasional (Monas).

Dalam aksinya hari ini, anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta, Jawa Tengah, itu akan tetap berpuasa.

"Iya saya berpuasa kok. Enggak saya batalin," ucap Kopral Bagyo di Monas, Jumat (17/5/2016).

Pantauan Liputan6.com, aksi ekstrem pria 53 tahun ini dimulai sekitar pukul 08.20 WIB. Dengan mengenakan seragam loreng dan baret biru khas Polisi Militer, Kopral Bagyo melakukan aksinya dengan diiringi sejumlah relawan yang membawa sepanduk bertuliskan bahaya narkoba.

Kopral Bagyo koprol keliling Monas. (Liputan6.com/ Gempur M. Surya)

Namun, baru berlangsung 30 menit, aksi koprol itu harus dihentikan lantaran Kopral Bagyo tak mengantongi izin.

Aksi koprol di Monas dilakukan Kopral Bagyo untuk mengkampanyekan bahaya narkoba, dan dalam rangka memeriahkan HUT POM AD ke-70.

"Sekarang baru satu putaran dulu. Ini untuk pemanasan. Ini untuk HUT POM AD," tandas Kopral Bagyo yang memiliki nama lengkap Partika Subagyo Lelono.

Saat ditanya sudah berapa putaran dia koprol, Kopral Bagyo hanya menjawab, "Saya tidak menghitungnya. Ini cuma koprol saja pokoknya."