Liputan6.com, Jakarta Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pernah menaikkan pangkat Komjen Tito Karnavian dengan perfect akselerasi. Hal ini lantaran prestasinya yang cemerlang.
"Dalam periode tertentu saya nilai luar biasa. Dulu ketika saya memimpin Indonesia, saya 3 kali menaikkan pangkat Jenderal Tito dengan perfect akselerasi, jadi naik pangkat lebih cepat memang dari perwira-perwira lain," ucap SBY dalam video khusus yang disebarkan melalui situs video milik SBY di media sosial, Kamis 16 Juni 2016.
Dalam kurun 2004-2014, pangkat Tito mengalami tiga kali kenaikan. Kenaikan itu karena sejumlah prestasinya menangkap penjahat kelas kakap hingga membongkar jaringan teroris.
Pertama, saat itu Tito mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Densus 88 Antiteror, yang melumpuhkan teroris Azahari Husin dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Komisaris Besar (Kombes).
Pada 2010, Tito kembali naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) karena naik jabatan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Polri. Kemudian pada 2012, kembali naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).
Untuk itu, SBY menilai pilihan Presiden Jokowi yang mengangkat Tito Karnavian sebagai calon kapolri sangat tepat.
"Tidak salah dalam mencalonkan Komjen Tito untuk menjadi kapolri menggantikan kapolri yang sekarang Jenderal Polisi Badrodin Haiti," tutup SBY.
SBY Pernah Naikkan Pangkat Tito Karnavian 3 Kali
Kenaikan pangkat Tito Karnavian ini karena prestasinya yang cemerlang.
Advertisement