Liputan6.com, Jakarta - Kopral Partika Subagyo Lelono atau akrab disapa Kopral Bagyo kembali beraksi melakukan adegan jungkir balik atau koprol di depan pintu masuk Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Pria yang pernah melakukan koprol sepanjang 5 km, pada Desember 2012 di Surakarta, itu hanya melakukan aksinya satu kali putaran saja, lantaran tak memiliki izin beraksi di Monas.
Meski sudah pernah melakukan aksi serupa, anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta, Jawa Tengah itu, mengaku mual.
"Ini saya mulai merasa mual. Mulai enggak enak ini perut rasanya. Mungkin karena puasa kali," ucap Kopral Bagyo di lokasi, Jumat (17/5/2016).
Dia menegaskan, aksinya tersebut bukanlah ajang pamer kekuatan, melainkan bentuk penghormatan bagi korpsnya, yaitu POM AD yang sedang HUT ke-70.
"Ini bukan ajang kekuatan. TNI itu karena latihan fisik dan mental. Dan saya mohon aksi saya ini, jangan disalahkan oleh pimpinan. Ini demi penghargaan bagi korps saya," tegas pria yang kini berusia 53 tahun itu.
Dia mengatakan, aksi koprol yang dilakukan sambil berpuasa di depan pintu Monas beralas batu konblok itu, membuat badannya sakit.
"Jangan salah lho. Jungkir balik di batu-batu gini, badan saya tetap sakit kok," tandas Kopral Bagyo.
Kopral Bagyo Mual Usai Koprol Kelilingi Tugu Monas
Kopral Bagyo mengatakan, koprol yang dilakukan sambil berpuasa di depan pintu Monas membuat badannya sakit.
Advertisement