Sukses

VIDEO: Longsor di Purworejo Diduga Akibat Alih Fungsi Lahan Bukit

Tim evakuasi masih melakukan pencarian di dua desa di Purworejo.

Liputan6.com, Purworejo - Pencarian korban tanah longsor di Purworejo, Jawa Tengah, yang dilakukan warga dibantu Tim Basarnas di peta yang sebelumya diketahui sebagai rumah korban, dilakukan hingga Senin sore (20/6/2016).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (20/6/2016), alat berat dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun tanah longsor.

Tim pencari menemukan lagi delapan jenazah di Desa Donoratih, Senin siang. Kedelapan korban ditemukan sekaligus di titik yang sama.

Sebelum mencari korban di Desa Donoratih, tim evakuasi mencari korban di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano dan menemukan satu jenazah korban.

Tim evakuasi masih terus melakukan pencarian di dua lokasi longsor di Desa Donoratih dan Desa Karangrejo.

Sementara di Desa Sampang, Kebumen, setelah dilakukan pencarian selama seharian, dua dari enam korban longsor yang ditemukan.

Korban diidentifikasi sebagai Satimun dan Poniyem, langsung dievakuasi untuk proses pemakaman. Sedangkan empat korban nama Sanrustin, Marsiyem, Sutiyem dan Sari, masih dilakukan pencarian.

Musibah longsor di sejumlah titik di Purworejo, Jawa Tengah, diakibatkan maraknya alih fungsi lahan di lereng perbukitan menjadi permukiman warga.

Akibat alih fungsi tanah di lereng tak kuat lagi menahan arus air dari atas, sehingga rawan terjadi longsor.

Guna menghindari jatuhnya korban akibat longsor, warga di perbukitan diminta untuk mewaspadai tanda-tanda atau gejala akan terjadinya longsor. Seperti munculnya retakan pada lereng dan penggembungan tanah.