Liputan6.com, Purworejo - Pencarian korban yang tertimbun material longsor kembali dilanjutkan di Desa Donoratih dan Karangrejo, Purworejo, Jawa Tengah pagi tadi. Pencarian dilakukan secara manual karena kendaraan maupun alat berat lainnya tidak bisa menembus lokasi longsor.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (21/6/2016), korban banjir dan longsor di Jawa Tengah hingga saat ini mencapai 51 jiwa yang meninggal dunia, 9 hilang, dan 14 luka-luka.
Baca Juga
Korban terbanyak berada di Purworejo, yakni sebanyak 35 tewas, 9 masih dalam pencarian, dan 11 lainnya menderita luka-luka.
Advertisement
Sementara itu, longsor di lima desa di Purworejo membuat 41 rumah tertimbun, 19 rumah rusak berat, dan tiga jembatan juga rusak.
Untuk membantu warga korban longsor dan logistik para relawan, tim dari PMI hari ini membuat posko dapur umum. Di dekat lokasi longsor juga didirikan pos DVI (Disaster victim investigation) untuk mempermudah identifikasi bila kembali ditemukan korban.
Bencana tanah longsor di sejumlah titik di Purworejo, Jawa Tengah, akibat curah hujan yang tinggi dan maraknya alih fungsi lahan di lereng perbukitan menjadi permukiman warga. Lereng bukit menjadi tidak kuat lagi menahan arus air dari atas.