Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri acara Badan Amil Zakat Infak dan Sadaqah (BAZIS) DKI Jakarta yang melaksanakan kegiatan Peduli Umat 2016. Kehadiran Ahok disambut ribuan hadirin yang memenuhi Plannary Hall Jakarta Convention Center (JCC) siang ini.
Pada 2015, Bazis berhasil menghimpun Rp 134 miliar atau meningkat Rp 20 miliar dari tahun 2014. Sementara tahun ini, uang yang terkumpul sementara sebesar Rp 155 miliar.
Ahok pun mendorong semua transaksi di Bazis transparan untuk mencegah kecurangan. Oleh karena itu, dia mengapresiasi pembagian zakat secara nontunai dan adanya aplikasi Bazis di smartphone.
"Saya katakan semua ditransfer, saya bilang ke Ketua Bazis DKI, awas kalau masih di amplop-amplop, saya enggak mau datang," ujar Ahok di JCC, Selasa (21/6/2016).
Advertisement
Ahok pun sempat berseloroh dengan menyindir PNS muslim yang ogah membayar zakat. "Saya yang enggak dapat hidayah saja bayar gitu lho, masak yang dapat hidayah tidak bayar," ucap dia.
Tahun ini Ahok turut menyumbang sebesar Rp 55 juta. Sementara pada tahun 2015, Ahok juga menyumbang Rp 50 juta.
Adapun Wagub Djarot Saiful Hidayat menyumbang Rp 25 Juta dan Sekda DKI Saefullah Rp 50 juta.
"PR tahun depan yang nyumbang nggak perlu disebutkan, nanti riya," ujar Ahok.
Dalam memberikan bantuan tahun ini, Bazis DKI menggunakan sistem transfer atau nontunai. Pada acara yang diselenggarakan di JCC ini, dihadiri pejabat Pemprov DKI dan 5.222 mustahik atau penerima zakat.