Liputan6.com, Jakarta - Ratusan sopir taksi yang biasa beroperasi di Bandara Soekarno Hatta diperiksa urine dan darahnya oleh petugas gabungan dari Polres Bandara, AP II, Jasa Marga dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Gedung 632 atau ex pool taksi, Rabu (22/6/2016).
Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Salim Margie, mengatakan pemeriksaan kesehatan ini dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran 2016 serta rangkain HUT ke-70 Bhayangkara.
"Jadi para sopir taksi ini kita cek kesehatannya dan juga tes urine, untuk memastikan apakah mereka mengonsumi narkoba dan alkohol. Ini agar tidak menganggu pekerjaan mereka dan membahayakan keselamatan penumpang," kata Salim.
Salim mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang arus mudik Lebaran. Total ada sebanyak 300 sopir taksi dan porter yang menjalani pemeriksaan kali ini.
Baca Juga
Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Optimalkan Layanan Nataru, Airnav Indonesia Tambah Petugas di Bandara Soekarno Hatta
Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jelang Tahun Baru 2025, Lebih Hijau dan Bisa Drop Bagasi Mandiri
"Jika ada temuan positif narkoba atau alkohol, sopir tidak diperbolehkan kerja dulu. Jika dia masih mengonsumsi narkoba kita akan kembangkan," katanya.
Salim menambahkan, dengan tes urine ini pihaknya ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa penerbangan. Tidak hanya pada saat naik pesawat, tapi juga di darat atau menuju Bandara Soetta.
Sementara Naryo (38), salah seorang supir taksi Expres Group, mengaku sudah biasa menjalani tes ini. Menurut dia, tiap tahun dia tidak pernah absen menjalani tes urine ataupun darah, bahkan untuk kali ini dia mengaku senang karena dibarengi dengan cek kesehatan.
"Tiap tahun pasti ada, kalau tahun ini dibarengi dengan tes kesehatan. Jadi Alhamdulillah kebantu," ujar Naryo.
Advertisement