Liputan6.com, Inggris - Menyusul hasil jajak pendapat Brexit, mata uang Inggris poundsterling tumbang. Angka tersebut tercatat menyentuh titik terendah dalam tiga tahun terakhir. Poundsterling yang melemah juga membuat pasar di Asia ikut bergejolak.
Penguatan mata uang dollar terhadap poundsterling dinilai akan berpengaruh terhadap menguatnya dollar terhadap mata uang dunia lainnya termasuk rupiah.
Baca Juga
Gubernur Bank Inggris Mark Carney, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (24/6/2016), menyatakan kerapuhan pasar mungkin terjadi. Namun pihaknya telah siap menjalankan langkah untuk menstabilkan finansial dan moneter Inggris.
Advertisement
Secara global, para investor pun menampakkan kekhawatirannya atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Yang ditunjukkan dengan harga saham dan minyak jatuh, pasar bursa di antaranya Australia, Jerman, Seoul, Tokyo, dan Taiwan menurun tajam pada perdagangan hari ini.