Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja‎ Purnama atau Ahok kesal atas ulah suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang berbuat rusuh. Mereka bentrok dengan polisi yang menjaga keamanan jalannya pertandingan antara Persija versus Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat 24 Juni 2016 malam.
"The Jak yang bikin rusuh itu perusak Persija, bukan pendukung Persija," kata Ahok di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Ahok tidak menyalahkan pendapat bahwa Jakmania itu suporter anarkis jika tim kesayangannya kalah. Sebab, hal itu memang dibuktikan oleh anggota suporter itu.
"Kenapa sih kita banggain The Jak, kalau Persija kalah mesti rusuh. Enggak ‎lucu kalau begitu. Kalau cinta Persija, Jakmania jangan rusuh dong," ujar dia.
Ia mendorong aparat kepolisian bertinda‎k tegas dan mendata semua suporter Persija yang kerap berbuat onar, termasuk organisasi suporternya.
"Saya kira mestinya The Jakmania dan organisasinya harus ‎diatur dan harusnya organisasi kayak gitu dididik dong. Dan kepolisian seharusnya kasih data ini anak siapa, sekolah dimana, biar gurunya kasih tahu. Sebenernya yang kayak gitu mesti dihukum," Ahok menandaskan.
Ahok: Jakmania yang Bikin Rusuh itu Perusak Persija
Ahok tidak menyalahkan pendapat bahwa Jakmania itu suporter anarkis jika tim kesayangannya kalah.
Advertisement