Sukses

Setya Novanto Nostalgia Jualan Beras di Pasar Wonokromo Surabaya

Bagi Ketum Golkar Setya Novanto, Pasar Wonokromo adalah bagian sejarah perjuangannya sebelum berkecimpung di bidang politik.

Liputan6.com, Surabaya - Setelah menyambangi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto juga mendatangi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya.

Dalam sidak tersebut, Ketua Umum Partai Golkar yang biasa disapa Setnov ini merasa bernostalgia. Sebab, Pasar Wonokromo adalah bagian sejarah perjuangannya sebelum berkecimpung di bidang politik.

"Ini jadi nostalgia saya karena dulu saya pernah jualan beras, jual gula di pasar ini. Makanya saya ingin melihat pasar yang pernah memajukan saya," ucap Setnov di Surabaya, Sabtu, 25 Juni 2016.

Setnov juga mengapresiasi kinerja Bulog dan pemerintah dalam mengantisipasi harga bahan pokok agar tidak melambung tinggi. "Harga beras, bawang, daging di sini cukup stabil. Tidak ada kenaikan yang cukup tinggi. Semuanya standart. Sekali lagi saya apresiasi kinerja mereka."

Mantan Ketua DPR itu mengatakan pula, harga daging saat ini masih berkisar Rp 110 ribu di Pasar Wonokromo. Dengan harga tersebut, Setnov juga berterima kasih dengan pedagang yang tidak menjual harga daging terlalu tinggi. "Harapannya, sebelum Lebaran harga daging bisa turun sekitar 80 sampai 90 ribu per kilogram," kata Setnov.

Novanto juga menyampaikan bahwa masih ada salah satu harga bahan pokok yang belum stabil, di antaranya adalah gula. "Harga gula tadi masih Rp 16 ribu per kilogramnya, biasanya hanya Rp 13 ribu per kilogram.

Karena itu, Setya Novanto berjanji akan menyampaikan hal itu kepada sejumlah pihak terkait. "Saya akan sampaikan kepada perusahaan gula, dan Presiden Joko Widodo dengan harapan harga gula bisa cepat stabil."

Video Terkini