Liputan6.com, Semarang - Dengan dibimbing pengasuh pesantren, sejumlah santri di Pondok Multazam Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, menunggu berbuka puasa dengan membaca Alquran. Uniknya Alquran yang dibaca terbuat dari daun lontar dengan ukuran 1 x 1,5 meter.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (27/6/2016), sekalipun sudah berumur tiga abad, tulisan yang tertera tetap terbaca dan terlihat dengan jelas.
Alquran yang merupakan pemberian orangtua salah seorang santri itu merupakan peninggalan dari zaman Wali Songo.
Advertisement
Hingga kini kitab yang berisi 30 juz kalam Ilahi itu masih terlihat seperti terbuat dari daun lontar segar.
Untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat, di tahun mendatang, rencananya Alquran satu-satunya di Jawa Tengah itu akan dipajang di dalam sebuah etalase kaca dan akan dipamerkan selama bulan Ramadan.