Liputan6.com, Jakarta - Masih banyak yang meragukan TemanAhok telah mengumpulkan 1 juta KTP, sebagai bentuk dukungan kepada Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Banyak pihak yang menuding, pengumpulan tersebut dilakukan dengan cara yang tidak baik.
"Pengumpulan sejuta KTP yang kami lakukan selama kurang lebih setahun ke belakang memunculkan banyak opini miring di luar sana," ucap Juru Bicara TemanAhok Amalia Ayuningtyas, saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.
Untuk menjawab tudingan dan keraguan tersebut, pihaknya segera menggelar hitung manual sejuta KTP yang telah mereka kumpulkan.
"Rencananya, hitung manual akan dilakukan pada Rabu, 29 Juni 2015, pukul 11.00-19.00 WIB, di halaman Sekretariat TemanAhok di Pejaten, Pasar Minggu," ungkap Amalia.
Selama ini, pernyataan tidak percaya adanya 1 juta KTP yang sudah dikumpulkan Teman Ahok memang sering terlontar. Pernyataan seperti itu pernah disampaikan di antaranya oleh Abraham Lunggana, Fahri Hamzah, Ratna Sarumpaet, Habiburokhman, Adian Napitupulu, Muhammad Taufik, Fadli Zon, serta Ahmad Dhani.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya telah menyebarkan sekitar 100 undangan yang terdiri dari semua elemen warga Jakarta, baik yang telah memberikan dukungan atau justru sebaliknya, untuk datang sebagai saksi dalam rekapitulasi KTP bersama.
"Kami sengaja mengundang yang percaya ataupun yang tidak percaya terhadap pengumpulan KTP, agar menyaksikan rekapitulasi ini sehingga dapat menyudahi polemik yang beredar," tandas Amalia.
Advertisement
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.